Friday, May 23, 2014

Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati - Wahyu Aditya


Aditya, Wahyu. 2013. Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati. Yogyakarta: Penerbit Bentang.
Rating 5 bintang
(review in English, click here)

Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati

Saya adalah pembaca buku sejak saya bisa mengingat. Bahkan ada foto saya saat masih berumur sekitar 2 tahun, sedang duduk membaca buku, walaupun bukunya terbalik, tapi itu tetap petunjuk awal kan kalau saya bakal jadi kutu buku ke depannya? Saya rasa, adalah hal yang otomatis saat seorang kutu buku juga pada akhirnya ingin menulis buku. Saya pun begitu, tapi belum kesampaian. Dari saya SD, saya sering bikin cerita-cerita pendek yang kebanyakan enggak ber-ending, puisi-puisi garing, bahkan sampai skrip drama ngaco. Hampir semuanya tidak pernah dilihat mata lain selain mata saya. Beranjak dewasa, saya semakin tidak produktif untuk ‘berkarya’, walaupun keinginan untuk menulis cerita sendiri selalu ada, sampai sekarang. Seringnya, saya punya ketakutan-ketakutan yang membuat saya mengurungkan niat untuk menulis cerita sendiri, yang pada akhirnya menjadi alasan untuk tidak melakukannya sama sekali. Kemudian buku ini datang menampar saya dengan kata-kata lugas dan simpelnya.

Rasa takut adalah musuh besar dari kreativitas.

Tidak benar-benar terasa seperti ditampar sih, soalnya ini buku lucu banget. Dibawakan dengan santai sesantai-santainya oleh Wahyu Aditya alias Wadit, penulisnya. Banyak saran Wadit yang, walaupun bukan hal baru, tetap terasa segar dan cara penyampaiannya benar-benar baik.

Saya suka sekali salah satu penjelasan Wadit tentang Si Otak Kadal. Sebenarnya juga dijelaskan secara ilmiah oleh Wadit, tapi saya lebih suka penjelasan analoginya. Jadi, kita semua punya Si Otak Kadal yang kerjanya membuat kita jadi takut dan tidak percaya diri saat mau mengeksekusi ide-ide kita. Dia mampu memengaruhi kita untuk menunda-nunda pekerjaan, sangat terobsesi dengan hal detail, suka mengkritik berlebihan, menciptakan kecemasan, dan pandai mencari-cari alasan. Dan saya langsung berpikir,

Kadal gue pastilah RAKSASA banget!
Soalnya hal-hal itu rasanya gue banget! Dan dari penjelasan dan cerita pengalaman Wadit cukup membantu saya untuk lebih berani melawan Si Otak Kadal dan mulai mengubah kebiasaan-kebiasaan yang mematikan kretivitas tersebut.

Buku ini bukan sekadar buku self-help untuk membantu pembacanya menjadi lebih berani kreatif. Buku ini menyentil kesadaran kita untuk peduli sesama manusia, kebudayaan leluhur, nilai-nilai artistik dari peninggalan sejarah, lingkungan di sekitar kita, dan masih banyak lagi. Dan, melalui pengalaman-pengalaman yang diceritakannya di buku ini, Wadit membuktikan pentingnya niat dan proses untuk bisa sukses berkarya. Bahkan saya seperti membaca autobiografi dari seorang Wahyu Aditya karena buku ini sekitar 75% bagiannya terdiri dari cerita hidup dan sisi dari si penulisnya. Tapi ini bukan hal yang negatif, karena Wadit memang memegang teguh sila ke-6 sejak kecil dan sejatinya kita bisa belajar banyak dari pengalaman jatuh bangunnya dia.

Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati mencoba membakar semangat pembacanya untuk sadar akan kreativitas yang ada dalam diri sendiri dan mulai berkarya, dan saya rasa buku ini sangat berhasil. Berhasil membawa energi positif, inspirasi dan harapan yang hangat dan terasa ringan.

Sejujurnya, saya enggak tahu mau bilang apa lagi...


Saya susah mengungkapkan betapa buku ini sangat bagus karena buku ini punya banyak sekali aspek menarik dan intinya cuma bahwa buku ini wajib banget dibaca semua orang. Enggak peduli bacaan kamu biasanya cuma komik doang, atau novel romansa doang, atau buku sms lucu doang, atau bahkan kamu enggak hobi baca! Bacalah buku ini.

Eh, eh, eh, EH! Kalian yang sudah pada baca, sadar juga enggak kalau Wadit menyelipkan kartun bergerak di buku ini? Lebih tepatnya, di setiap sudut kanan-kiri atas halaman! Keren!

2 comments:

  1. Wow...resensi yang komplit! Lucu ada gif nya :)... tx ya uda baca buku ini...aku tunggu kreasi2x mu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Owww thank you Mas Wadit!
      Ditunggu juga buku2 Mas selanjutnya :)

      Delete

Hi! Thanks for stopping by. I ALWAYS love book talks! So, do leave your comment about this post, it's free ;)



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...